Payroll

Mau tau cara perhitungan payroll? Simak penjelasannya!

  • Oct 30, 2023
  • 1 tahun yang lalu
image-content

Untuk membayar gaji karyawan, penerapan sistem payroll jadi prioritas dalam perusahaan. Apa pun posisi Anda, baik sebagai karyawan, pemimpin, atau pemilik perusahaan, mengetahui cara kerja payroll jelas penting. Mari simak penjelasan berikut ini.

 

Apa Itu Payroll?

Payroll adalah suatu sistem penggajian yang bersifat administratif dalam menghitung gaji karyawan sebuah perusahaan pada periode tertentu. Seperti kita tahu, setiap bulan bagian SDM akan memperhitungkan besaran gaji yang dibayarkan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:

  • Kehadiran
  • Tunjangan 
  • Potongan, denda, atau utang
  • Bonus atau insentif
  • Biaya asuransi kesehatan, BPJS, pensiun, atau iuran lain.

Banyaknya komponen gaji karyawan jelas membutuhkan perhitungan yang teliti. Menghitung manual bukan opsi terbaik karena rentan mengalami human error. 

Keberadaan sistem payroll jelas mempermudah proses penghitungan gaji karyawan. Tak hanya mudah, tetapi juga praktis dan jauh lebih efisien. Dengan begitu pihak SDM dapat mengatur penggajian dan membayarkannya tepat waktu.

 

Baca Juga: Apa Itu Payroll Dan Bagaimana Cara Kerjanya?

 

Fungsi Payroll

Dari kacamata perusahaan, Anda dapat memahami fungsi payroll dalam poin-poin berikut.

Menyimpan data perusahaan dengan aman dan terintegrasi

Ada banyak komponen yang menentukan besaran gaji karyawan tiap periode. Bayangkan jika Anda mencatat setiap hal pada tempat terpisah dan harus mengambil data satu per satu. Rumit, menguras tenaga, plus membuang waktu. 

Sistem payroll akan memastikan semua data karyawan tersimpan dengan aman sekaligus terintegrasi. Setiap input data tercatat rapi dan dapat terlacak untuk mempermudah proses verifikasi.

 

Menghitung penggajian secara otomatis

Penggunaan sistem payroll juga mendukung penghitungan gaji secara otomatis. Dengan pencatatan data yang rapi, sistem bisa menghitung gaji masing-masing karyawan lebih akurat. 

Dengan penghitungan gaji otomatis, gaji dapat dibayarkan tepat waktu. Jadi, Anda tetap bisa menggaji karyawan menurut jadwal, sekalipun tanggal tersebut jatuh pada weekend.

 

Menyesuaikan kebutuhan perusahaan 

Umumnya sistem payroll yang disediakan pihak ketiga dapat diatur sesuai kebutuhan perusahaan. Sistem lama bisa dilebur atau diperbarui tanpa mengganggu proses bisnis perusahaan, sekaligus berjalan beriringan dengan sistem manajemen bagian SDM.

 

Meniadakan human error dalam penggajian

Dengan perhitungan otomatis, risiko munculnya human error dapat ditekan seminimal mungkin. Peran ketepatan input data jadi kunci utama. Maka, perlu ada mekanisme verifikasi untuk memastikan data tersebut benar. 

Staf SDM berperan memantau proses input data tersebut. Jadi, jika ada kesalahan atau kendala dalam sistem, mereka bisa langsung merespons. Alhasil, pelaksanaan payroll perusahaan lebih efektif dan efisien.

 

Manfaat Payroll

Kemudian, apa saja manfaat payroll yang bisa dirasakan oleh karyawan maupun perusahaan? 

Merekam semua data yang dibutuhkan 

Keberadaan sistem payroll membantu bagian SDM melihat kalender setiap karyawan. Dalam sistem, data presensi, lembur, sakit, izin, cuti, atau alpa terlihat jelas. 

Berdasarkan data tersebut, sistem menghitung gaji yang harus dibayarkan. Plus, komponen lain yang menunjang besaran gaji, seperti potongan atau utang jika ada. 

 

Merinci laporan gaji bulanan

Penerapan sistem payroll memungkinkan bagian SDM memberikan laporan gaji bulanan setiap karyawan secara rinci. Rincian tersebut mencantumkan besaran gaji pokok, tunjangan, potongan pajak, asuransi atau BPJS, dan komponen lain. 

Jika ditemukan perbedaan atau kesalahan, karyawan bisa segera mengurusnya ke bagian SDM. Bagi karyawan, mengetahui besaran komponen gaji membantu mereka memahami berapa total take home pay yang didapat.

 

Meringankan pekerjaan bagian SDM dan keuangan

Payroll mampu meringankan pekerjaan bagian SDM dan keuangan. Pasalnya, sistem ini mampu menghemat waktu dan tenaga mereka dalam segala hal. Mulai dari pencatatan kehadiran, verifikasi penggajian, hingga perpajakan, semua terintegrasi pada satu sistem. 

 

Baca Juga: Kenapa Perusahaan Harus Menggunakan Sistem Payroll?

 

Jenis Payroll

Setiap perusahaan punya kebutuhan berbeda dalam membayarkan gaji karyawan. Itu sebabnya, terdapat beberapa jenis payroll yang bisa Anda gunakan sesuai kondisi perusahaan.

Payroll service

Jenis payroll ini relatif populer di perusahaan-perusahaan Indonesia. Data yang dimasukkan langsung tersimpan otomatis pada server internal milik perusahaan. Meski begitu, perusahaan perlu membangun dan menyediakan beberapa hal agar sistem ini bisa berjalan lancar serta terintegrasi baik.

 

Payroll hosted

Sistem ini juga disukai karena perusahaan tidak perlu membuat server sendiri atau membeli software. Keterlibatan pihak ketiga dibutuhkan selaku host lokasi penyimpanan data. Walau melibatkan pihak ketiga, keamanan data yang disimpan tetap terjamin. 

 

Cloud payroll

Sesuai namanya, sistem satu ini mengandalkan server cloud untuk menyimpan data perusahaan. Fleksibilitas dan jaminan keamanan jadi keunggulan cloud payroll

 

Contoh Payroll

Mempelajari sesuatu lebih mudah jika dibarengi contoh. Sebagai gambaran, berikut contoh payroll yang bisa Anda terapkan.

Contoh payroll hitungan bulanan 

Untuk menghitung gaji karyawan tetap secara bulanan, Anda harus tahu dahulu besaran gaji selama satu tahun. Lalu, jumlah gaji setahun itu dikurangi besaran pendapatan tidak kena pajak (PTKP). Terakhir, kurangi lagi hasilnya dengan PPh 21 per bulan. Begini ilustrasinya.

 

Gaji sebulan  

Rp6.000.000

Pengurangan biaya jabatan 5% x Rp6.000.000

Rp300.000

Gaji bersih per bulan  

Rp5.700.000

Gaji bersih 1 tahun 12 x Rp5.700.000

Rp68.400.000

PTKP  

(Rp54.000.000)

PKP  

Rp14.400.000

PPh terutang 5% x Rp14.400.000

Rp720.000

PPh per bulan Rp720.000 / 12

Rp60.000

Gaji yang dibayarkan Rp5.700.000 - Rp60.000

Rp5.640.000

 

Contoh payroll hitungan prorata

Pembayaran gaji secara prorata berlaku saat perusahaan mempekerjakan karyawan secara paruh waktu atau dalam jangka pendek. Untuk menghitung gajinya, dibutuhkan rumus berikut:

(Jumlah hari kerja yang dilakukan / jumlah hari kerja sebulan) x gaji sebulan

 

Contoh: 

Andari bekerja di PT Sentosa mulai 15 Juli 2022 dengan gaji Rp3.500.000. Pada bulan tersebut, Andari bekerja selama 14 hari terhitung tanggal 15 Juli sampai 30 Juli 2022. 

Jumlah gaji yang diterima Andari adalah (14/25) x Rp3.500.000 = Rp1.960.000.


 

Demikian penjelasan mengenai arti payroll berikut fungsi, manfaat, jenis, cara kerja, serta contoh payrollMenggunakan sistem payroll msshrpay adalah pilihan terbaik untuk mempermudah proses penggajian di perusahaan Anda. Dalam sekali klik, Anda bisa menyelesaikan pembayaran payroll ke beberapa tujuan secara real-time. Yuk, hemat waktu dan biaya Anda bersama msshrpay!

 

 

Sumber: flip.id


  Kembali
Ahlun Nazar

Ahlun Nazar

Web Programmer

"Keyakinan adalah kunci yang menjadi faktor utama dalam sebuah keberhasilan".

Artikel yang terkait:

image-content
Payroll
Keunggulan Payroll Outsourcing di MSSHRPay: Fokus pada Pertumbuhan Bisnis Anda

Dalam era bisnis yang semakin dinamis dan kompetitif, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) telah menjadi salah satu aspek yang tidak bisa diabaikan o...

Ahlun Nazar
  • Oct 31, 2024
  • 1 bulan yang lalu
image-content
Payroll
MSSHRPay: Menyederhanakan Proses Payroll untuk Bisnis yang Berkembang

Mengelola proses payroll atau penggajian merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh banyak bisnis, terutama yang sedang berkembang....

Ahlun Nazar
  • Oct 31, 2024
  • 1 bulan yang lalu
image-content
Payroll
Payroll Tanpa Repot: Manfaat Berlangganan Layanan MSSHRPay

Di tengah perkembangan bisnis yang pesat, manajemen sumber daya manusia (SDM) termasuk penggajian atau payroll menjadi salah satu aspek penting yang h...

Ahlun Nazar
  • Oct 31, 2024
  • 1 bulan yang lalu