Dalam era perkembangan teknologi seperti saat ini, proses rekrutmen menjadi hal yang semakin penting bagi perusahaan. Namun, banyak perusahaan yang masih terjebak dalam cara lama, yaitu rekrutmen manual yang rumit dan memakan banyak waktu.

Pernahkah Anda merasa kewalahan dengan tumpukan berkas lamaran yang harus disortir satu per satu? Atau mungkin Anda menghadapi kesulitan dalam menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda?

Jika demikian, maka artikel ini akan menjadi panduan yang sangat relevan.

 

Fitur Wajib Sistem Rekrutmen

Saat ini, terdapat berbagai pilihan sistem rekrutmen di pasaran yang dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dalam proses seleksi karyawan.

Namun, penting untuk memilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut beberapa fitur terbaik yang bisa Anda pertimbangkan saat mencari sistem terbaik:

Tes Psikologi dan Psikotes: Aplikasi rekrutmen karyawan yang unggul akan menyediakan beragam tes psikologi seperti IST, Papikostic, EPPS, dan berbagai psikotes lainnya. Fitur ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi aspek-aspek kepribadian dan potensi kandidat yang mungkin tidak terlihat dari berkas lamaran mereka.

Manajemen Penjadwalan Interview: Fitur ini memungkinkan tim HR untuk dengan mudah menjadwalkan wawancara dengan kandidat. Ini membantu menghindari tabrakan jadwal dan memastikan bahwa semua tahap seleksi berjalan lancar.

Interview Video Otomatis: Sistem terbaik akan mendukung wawancara video atau dalam jarak jauh. Hal ini penting terutama jika kandidat berada di lokasi yang jauh. Fitur ini memudahkan proses wawancara tanpa perlu pertemuan fisik.

Tes Kognitif dan Alat Asesmen Lainnya: Selain tes psikologi, aplikasi rekrutmen karyawan juga seharusnya memiliki beragam alat asesmen lainnya, seperti tes kognitif, tes kemampuan, dan tes keterampilan khusus yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.

Screening CV dengan Cepat: Aplikasi rekrutmen karyawan terbaik harus mampu melakukan screening CV dengan cepat dan efisien. Ini termasuk pencocokan kata kunci, pemindaian pengalaman kerja, dan identifikasi kualifikasi utama.

Fitur-fitur di atas dapat Anda temui pada vendor yang bisa mengerti dan menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda, seperti e-recrutment MSSHRPay.

 

Bagaimana Memilih Sistem Rekrutmen yang Tepat?

Sistem rekrutmen pada setiap perusahaan memiliki jalur dan proses yang berbeda-beda. Oleh karena itu penting untuk mengetahui langkah – langkah sebelum Anda membeli sistem untuk perusahaan Anda, seperti berikut:

1. Tentukan Kebutuhan Anda.

Pertama-tama, Anda perlu menentukan kebutuhan rekrutmen Anda. Berbicaralah dengan tim HR Anda dan identifikasi apa yang benar-benar Anda butuhkan dari sistem rekrutmen. Pastikan Anda memahami alur kerja rekrutmen saat ini dan area mana yang memerlukan perbaikan.

2. Riset Vendor Sistem Rekrutmen.

Salah memilih vendor aplikasi rekrutmen karyawan dapat berdampak buruk pada perusahaan Anda, terutama dalam hal kerugian materil. Salah satu dampak buruk yang mungkin terjadi adalah pemborosan sumber daya finansial.

Jika Anda memilih vendor yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak memiliki performa yang memadai, Anda mungkin akan menghabiskan banyak uang untuk solusi yang tidak memberikan hasil yang diharapkan.

Selain itu, kesalahan dalam pemilihan vendor dapat mengakibatkan waktu yang terbuang sia-sia. Proses implementasi ulang sistem rekrutmen yang tidak berhasil bisa memakan waktu berbulan-bulan, dan selama periode ini, perusahaan Anda mungkin akan mengalami kesulitan dalam mencari dan merekrut karyawan yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam memilih vendor sistem rekrutmen agar dapat menghindari dampak buruk seperti kerugian materil dan gangguan dalam operasi perusahaan.

3. Pertimbangkan Fitur-Fiturnya.

Ketika Anda telah menyusun daftar potensial vendor, tinjau fitur-fitur yang mereka tawarkan. Pastikan sistem tersebut mencakup tes psikologi, manajemen penjadwalan wawancara, dan fitur-fitur lain yang sesuai dengan kebutuhan rekrutmen Anda.

4. Evaluasi Kemudahan Penggunaan.

Penting untuk memastikan bahwa sistem rekrutmen mudah digunakan oleh tim HR Anda dan kandidat yang melamar. Pastikan antarmuka pengguna intuitif dan proses pendaftaran atau pengisian formulir aplikasi sederhana.

5. Pertimbangkan Keamanan Data.

Keamanan data adalah hal yang sangat penting. Pastikan vendor memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi data pribadi kandidat dan perusahaan Anda. Tanyakan tentang kebijakan privasi dan langkah-langkah keamanan yang mereka terapkan.

6. Tinjau Kemampuan Integrasi.

Sistem rekrutmen sebaiknya dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem lain yang Anda gunakan, seperti sistem manajemen sumber daya manusia (HRM) atau sistem manajemen kinerja. Pastikan bahwa integrasi ini akan berjalan lancar.

7. Pertimbangkan Biaya.

Tentukan anggaran yang tersedia untuk sistem rekrutmen dan pastikan Anda memilih vendor yang sesuai dengan anggaran tersebut. Perhatikan biaya implementasi, biaya pemeliharaan, dan manfaat yang diberikan oleh sistem.

8. Uji Sistem Rekrutmen.

Sebelum Anda membuat keputusan akhir, cobalah sistem rekrutmen yang Anda pertimbangkan. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk melihat bagaimana sistem tersebut bekerja dalam situasi nyata dan memastikan bahwa itu memenuhi ekspektasi Anda.

9. Bicarakan dengan Vendor.

Terakhir, bicaralah dengan vendor yang Anda pilih untuk mendiskusikan persyaratan kontrak, dukungan pelanggan, pembaruan sistem, dan detail lainnya. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang termasuk dalam paket yang Anda beli.

 

 

Sumber: hashmicro.com

  Kembali