Hambatan utama dalam mengembangkan karir sering menjadi suatu persoalan yang tidak disadari sepenuhnya oleh karyawan. Banyak karyawan mengeluh karirnya yang tidak beranjak lebih baik dengan menyalahkan kondisi lingkungan.
Beberapa hambatan utama yang ditemui dalam pengembangan karir sebagai berikut:
1. Kurangnya rasa percaya diri.
Dalam strruktur organisasi di perusahaan secara umum berlaku sistem piramida. Semakin tinggi jabatan maka jumlah jabatan yang tersedia semakin sedikit sehingga semakin kompetitif. Menghadapi kompetisi untuk mengisi jabatan yang lebih tinggi memerlukan kepercayaan diri yang tinggi. Rasa tidak yakin akan kompetensi diri ini membuat kurang optimalnya dalam proses seleksi pengisian jabatan.
2. Kebiasaan dan perilaku buruk.
Penilaian-penilaian informal yang beredar di lingkungan kantor juga banyak mempengaruhi keputusan manajemen dalam menentukan pejabat yang tepat. Adakalanya seseorang memiliki kompetensi yang mumpuni, namun tidak diimbangi dengan sikap kerja yang baik seperti kurangnya rasa tanggung jawab, sering tidak ada di tempat, malas, suka terlambat, dll.
3. Kurangnya informasi untuk mengembangkan karir.
Seseorang kadang tidak memahami jalur karir di perusahaan sehingga kurang focus untuk mempersiapkan kompetensi pribadinya menuju jalur karir berikutnya yang lebih tinggi. Selain itu, kriteria-kriteria dan persyaratan untuk mendapatkan promosi jabatan sering tidak dipahami. Apakah suatu jabatan yang lebih tinggi memerlukan persyaratan-persyaratan semacam sertifikasi, pelatihan khusus, lamanya masa kerja, dll.
4. Tujuan karir dan nilai-nilai diri yang tidak selaras.
Apa yang kita inginkan dalam 5 tahun ke depan? Nilai-nilai apa yang anda hargai dalam hidup? Apakah yang dianggap penting dalam hidup? Apakah selaras, mendukung tujuan karir? Jika selaras maka akan memberikan daya dorong yang kuat untuk sukses mencapai tujuan yang diinginkan.
5. Kurangnya kesadaran diri tentang kekuatan-kekuatan diri, pengetahuan, keterampilan diri.
Hal ini menghambat seseorang untuk menemukan tujuan kariri yang cocok untuk dirinya. Kecocokan dengan aspirasi dan kemampuan diri ini sangat penting, menentukan apakah dalam menjalani karirnya seseorang akan mencurahkan energi secara maksimal atau tidak.
6. Ketidakmampuan berkomunikasi secara efektif.
Masalah terbesar dalam lingkungan serba cepat, beban kerja yang tinggi dan informasi yang membludak adalah adalah ketidakmampuan berkomunikasi secara efektif. Kesalahan dalam komunikasi terletak pada tidak jelasnya pesan seperti yang dimaksudkan pemberi pesan. Solusinya adalah luangkan waktu untuk mengkomunikasikan pesan Anda dengan jelas dan efektif.
7. Kurangnya jaringan yang mendukung.
Dalam buku 7 Keajaiban Rezeki karya Ippho Santosa, salah satu yang mentukan kesuksesan kita adalah apa yang disebut sebagai sepasang bidadari, yaitu keberadaan keluarga yang member dukungan terhadap karir kita. Tak kalah pentingnya juga adalah jejaring di lingkungan Kantor. Tak jarang keputusan diambil berdasarkan rekomendasi teman atau atasan yang “mengenal” kita.
Sumber: manajemen-sdm.com
Kembali