Banyak pebisnis yang belum mengerti apa itu company profile dan pentingnya company profile pada sebuah perusahaan. Company profile merupakan informasi dasar sebuah perusahaan. Informasi ini dikemas secara menarik agar dapat menarik perhatian pengguna internet yang nantinya diharapkan akan menjadi calon pelanggan.

Tidak hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang perlu company profile. Namun, para pelaku UMKM juga perlu company profile untuk meningkatkan kredibilitas usaha. Website company profile atau profil perusahaan memungkinkan calon pelanggan mengenal lebih dalam mengenai perusahaan serta produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan tersebut. 

Langkah awal sebelum memutuskan untuk membuat company profile adalah memahami dan memperhatikan fitur-fitur apa saja yang diperlukan agar website memenuhi standar dan bisa menarik perhatian pelanggan. Kali ini kita akan menjelaskan tentang langkah pembuatan & 8 fitur yang wajib ada pada website company profile. Yuk, simak sampai akhir ya!

 

Baca Juga: Company Profile: Pengertian, Fungsi Penting & Manfaat Utama Bagi Perusahaan Kamu!

 

Langkah Pembuatan Company Profile

Banyak bisnis yang kemudian menggunakan profil perusahaan untuk berbagai skenario misalnya saja untuk dimuat di situs perusahaan, portofolio perdagangan serta rencana investasi. Oleh karena itu, ada baiknya sebelum merancang company profile, cobalah dahulu identifikasi tujuan dari profil perusahaan tersebut.

Jika kamu masih ragu serta bingung dalam membuat sebuah company profile, di bawah ini beberapa cara membuat company profile yang dapat kamu ikuti:

1. Tentukan Tujuan dan Gaya Bahasa yang akan Digunakan

Company profile harus disusun sedemikian rupa supaya bisa dengan mudah dimengerti oleh target audiens. Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu menentukan tujuan dari company profile perusahaan.

Selain itu, kamu juga dapat memposisikan diri sebagai pembaca ketika membuat company profile. Alangkah baiknya, tentukan juga tone dan gaya bahasa yang akan digunakan di dalam membuat company profile. Semakin banyak hal yang diperhatikan dengan detail, maka company profile bisa menjadi lebih baik.

2. Ceritakan Visi dan Misi

Pastikan juga visi, misi, dan value perusahaan lainnya yang kemudian tersampaikan dengan menarik dalam company profile. Tanpa adanya storytelling yang bagus, maka visi, misi, dan value bisnis hanya akan tampak sebagai kata-kata formal yang kurang bermakna.

Salah satu contoh perusahaan yang berhasil menceritakan visi, misi, serta value perusahaan dengan menarik adalah Unilever. Lewat situs resminya, Unilever berhasil memadukan penyampaian company profile dalam bentuk teks, infografis, serta video.

3. Perhatikan Juga Format dan Urutan Kronologis dari Company Profile

Agar terlihat profesional, sebaiknya kamu membuat company profile dengan format yang jelas serta bersih. Selain itu, gunakan juga jenis huruf serta format yang sesuai dengan brand guideline perusahaan. Kemudian, pastikan bahwa kisah sejarah perusahaan di dalam company profile dibuat dengan urutan kronologi. Dengan begitu, audiens yang membaca kemudian dapat mengerti dan memahami alur dengan lebih mengalir.

4. Tambahkan Kata-kata Ajakan serta Perhatikan dalam Merancang Company Profile

Sentuhan akhir di company profile adalah dengan menambahkan kata-kata ajakan. Misalnya saja seperti ajakan untuk mengunjungi suatu situs perusahaan untuk informasi lebih lanjut, atau dapat juga dengan mengarahkannya ke nomor contact center. Selain itu, perhatikan juga typo dalam company profile yang kamu buat. Tidak hanya itu, pastikan juga kalau tidak ada kesalahan dalam penulisan agar bisa memperbarui profil perusahaan seiring dengan perkembangan bisnis.

5. Pilih Bentuk Company Profile yang Tepat sesuai dengan Perusahaan

Cari tahu juga bentuk profil perusahaan paling sesuai dengan model bisnis serta target pemirsanya. Di masa seperti sekarang, kamu bahkan tidak wajib untuk membuat company profile dalam bentuk selebaran cetak.

Jika kamu mencari di internet, kamu akan menemukan banyak perusahaan menyebarkan company profile-nya langsung di website secara resmi, dalam bentuk PDF buku, ataupun melalui visualisasi video. Semakin banyak channel yang digunakan untuk mempromosikan profil perusahaan, maka akan semakin banyak pula orang tertarik dengan perusahaanmu.

 

Baca Juga: 10 Alasan Penting Mengapa Perusahaan Kamu Membutuhkan Company Profile!

 

8 fitur yang wajib Company Profile

1. Home Page

Home atau bisa juga disebut sebagai beranda merupakan halaman utama sebuah website. Ketika mengakses suatu website halaman pertama yang akan muncul adalah halaman home. Pada umumnya profil singkat perusahaan berada pada home page ini. Pada halaman ini juga, kita bisa memilih ke halaman mana yang akan kita tuju.

2. CTA

CTA merupakan singkatan dari call-to-action. Call-to-action (CTA) merupakan sebuah gambar, tulisan maupun ucapan yang mendorong seseorang untuk melakukan action tertentu baik itu membaca informasi lebih lanjut, menghubungi kontak, menggunakan jasa yang ditawarkan, atau mungkin berlangganan artikel dari website. 

Biasanya CTA diarahkan menuju ke halaman tertentu. Selain itu, desain CTA biasanya dibuat kontras dengan tampilan website agar terlihat jelas oleh pengguna. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengguna.

3. Hasil Karya/Portofolio

Pada halaman ini, semua hasil kerja sebuah perusahaan ditampilkan. Perusahaan dapat memilih proyek-proyek atau hasil karya terbaik dan memasangnya di website. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian pelanggan. Selain itu portofolio akan menambah kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. 

4. Layanan 

Halaman layanan biasanya berisi layanan atau produk yang ditawarkan perusahaan. Halaman ini menjadi salah satu halaman terpenting dalam sebuah company profile. Rata-rata pelanggan mengunjungi website perusahaan untuk mencari tahu produk atau jasa apa saja yang ditawarkan. Oleh karena itu halaman layanan ini wajib ada pada website company profile sobat Nore.

5. About Us

Halaman about us atau tentang kami, merupakan halaman yang menjelaskan informasi seputar perusahaan. Mulai dari profil perusahaan, sejarah, visi dan misi, serta latar belakang berdirinya perusahaan tersebut. Disini pengguna bisa mengenal perusahaan lebih jauh lagi.

6. Mobile Friendly

Fitur terpenting lainnya yaitu mobile friendly. Website company profile harus sudah mobile friendly. Hal ini bertujuan agar para pengguna mudah mengakses website dari berbagai perangkat. Tanpa optimasi mobile, website yang diakses melalui smartphone tampilannya akan berantakan.  Ketika tampilan website tidak menarik, maka pelanggan akan beralih ke website lain yang lebih user friendly.

7. Fitur Chat

Fitur chat menjadi nilai plus dalam sebuah company profile. Apalagi jika ditambah fitur live chat. Dengan fitur live chat pelanggan bisa berinteraksi langsung dengan perusahaan. Interaksi ini diharapkan mampu menarik pelanggan baru.

Namun hal yang perlu diperhatikan ketika menambahkan fitur live chat yaitu kecepatan balasan. Pelanggan tidak mungkin menunggu lama balasan admin untuk mendapatkan jawaban. Apabila admin terlalu lama menjawab, maka calon pelanggan akan beralih ke website yang lain. 

Salah satu solusi untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan fitur chatbot. Disini petugas customer service tidak perlu menjawab dengan cepat karena ada bantuan bantuan program bot yang akan menjawab pertanyaan dari pelanggan.

8. Kecepatan Akses

Kecepatan akses sebuah website juga perlu diperhatikan. Pada umumnya pengguna tidak suka menunggu loading yang terlalu lama. Oleh karena itu kecepatan akses perlu dioptimalkan agar pengguna tidak beralih ke website yang lain.

 

Baca Juga: Pentingnya Menggunakan Penyedia Jasa Pembuatan Sistem Informasi & Website Untuk Perusahaan

 

 

 

Sumber: gramedia.com & nore.web.id

  Kembali