Omset penjualan adalah salah satu parameter kunci keberhasilan bisnis. Tingginya omset tidak hanya mencerminkan popularitas produk atau layanan, tetapi juga mengindikasikan kesehatan finansial suatu perusahaan atau brand. 

Sudah coba berbagai cara tapi penjualan masih belum berkembang? Mungkin, kamu belum mencoba cara-cara berikut. Ini dia cara meningkatkan omset perusahaan agar bisnismu bisa melejit. 

 

Apa pengertian omset?

Omset penjualan adalah jumlah total pendapatan yang dihasilkan oleh suatu bisnis dari penjualan produk atau layanan selama periode waktu tertentu. 

Sering disebut sebagai omset, hasil pendapatan ini merupakan pendapatan kotor yang bisa dihitung perhari, perminggu, perbulan, bahkan pertahun.

Disebut sebagai pendapatan kotor karena tidak hanya dari penjualan, tetapi juga mencakup bentuk pendapatan lain seperti royalti, sewa, atau keuntungan dari investasi.

 

Baca Juga: Terapkan Gaya Kepemimpinan Ini Jika Ingin Mengoptimalkan Kinerja Karyawan Di Perusahaan Anda

 

Bagaimana cara menghitung omset?

Menghitung omset penjualan penting untuk pendataan pendapatan dan juga jumlah produk yang berhasil terjual. Rumus umum untuk menghitung omset adalah:

Omset = Jumlah barang atau jasa yang dijual × Harga jual per unit

Misalnya, toko buku TB menjual 100 buku seharga Rp 75.000. Sehingga, menggunakan rumus maka omset toko buku TB adalah Rp 7.500.000 yang didapat dari perhitungan berikut:

Omset TB = 100 × Rp 75.000

Omzet = Rp 7.500.000

 

Cara meningkatkan omset perusahaan

Jika bisnis yang kamu jalankan belum juga menunjukkan hasil yang bagus, bisa jadi sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukan beberapa cara di bawah ini. 

1. Tingkatkan Kualitas Produk

Kualitas produk penting karena mempengaruhi kepuasan konsumen. Produk atau layanan yang berkualitas tinggi dapat menciptakan loyalitas dan juga dapat menarik perhatian calon konsumen. 

Inovasi produk dan pemantauan terus-menerus terhadap umpan balik konsumen adalah kunci untuk meningkatkan kualitas produk.

Bisa saja kegagalan peningkatan omset penjualan adalah karena kualitas produkmu yang tidak bisa bersaing. Nah, kalau ternyata sudah banyak produk baru dengan kualitas yang lebih baik bermunculan, maka untuk bisa mempertahankan penjualan kamu juga harus memperhatikan kualitas dari produk. 

Lakukan evaluasi secara mendalam dan minta pendapat dari pelanggan. Selanjutnya, menggunakan data tersebut segeralah lakukan perbaikan. 

 

2. Memperkuat brand image

Brand image atau citra merek memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan konsumen. Brand yang kuat menciptakan kepercayaan konsumen dan membedakan produk dari kompetitor.

Strategi pemasaran yang efektif, identitas visual yang konsisten, dan keterlibatan konsumen merupakan bagian dari brand development yang dapat membantu meningkatkan brand image.

Kamu juga perlu memperhatikan brand milik kompetitor juga. Bagaimana kekuatan merekmu dibandingkan dengan milik kompetitor? Ketika ternyata merek kompetitor lebih unggul di pasaran, maka hal ini bisa jadi penyebab penjualan yang tidak meningkat. 

Dengan begitu, kamu perlu strategi khusus berkaitan dengan brand sebagai cara meningkatkan omset perusahaan. Caranya, kamu bisa memulai dengan mendapatkan kepercayaan para pelanggan. Pastikan kamu sudah memberikan pelayanan maksimal kepada masing-masing pelangganmu. 

Selanjutnya, kamu juga harus memastikan kalau kualitas layanan dan juga produk sudah sesuai dengan branding yang kamu lakukan. 

 

3. Memperluas Target Pasar 

Cara menaikkan omset penjualan juga bisa dengan menambahkan jumlah pelangganmu. Mulailah dengan membuat rincian target pasar yang ingin kamu tuju, kemudian apakah ada kemungkinan tambahan target pasar dari kategori yang berbeda? 

Kalau iya, maka kamu bisa mencoba menawarkan produk kepada mereka. Tapi, tetap pastikan kalau produk buatanmu memang benar-benar cocok untuk mereka. Jangan hanya asal menawarkan produk, karena tanpa minat yang tinggi dari pelanggan maka kamu tidak akan bisa mencetak penjualan baru. 

 

Baca Juga: Mau Buat Karyawan Kamu Bahagia Bekerja Di Perusahaan? Lakukan Tips Berikut

 

4. Tingkatkan Pelayanan

Cara meningkatkan omset perusahaan berikutnya yang cocok untuk perusahaan jasa adalah dengan meningkatkan kualitas dari layanan. Bukan hanya dari produk, tapi pengalaman pelanggan juga sangat berpengaruh dalam meningkatkan omset toko online. 

Faktanya, perusahaan yang fokus pada pelayanan dan pengalaman pelanggan justru berhasil meningkatkan jumlah penjualannya secara signifikan. 

 

5. Memberikan promo yang menarik

Tahukah kamu? Saat ini banyak sekali perusahaan yang melakukan cara meningkatkan omset penjualan online melalui promo. Bukan sembarang promo, tapi pastikan tawaran yang kamu berikan itu menarik untuk pelanggan. 

Tentukan tanggal-tanggal tertentu atau hari-hari khusus untuk kamu memberikan promo kepada pelanggan. Jangan lupa juga, pastikan promo yang kamu buat sesuai dengan minat dan kebutuhan pelanggan. Dengan begitu, kamu akan berhasil mendapatkan penjualan yang fantastis. 

Diskon, hadiah, atau program loyalitas dapat menjadi insentif bagi pelanggan untuk membeli lebih banyak atau melakukan pembelian lebih awal. Inilah yang mendorong peningkatan penjualan.

Namun, perusahaan perlu memastikan bahwa promo tersebut tetap menguntungkan dan sesuai dengan tujuan jangka panjang.

 

6. Gunakan Teknologi 

Di era sekarang ini, rasanya mustahil ada orang yang tidak memanfaatkan teknologi. Apalagi karena manfaatnya yang sangat banyak. Bahkan salah satu manfaat dari teknologi tersebut bisa kamu gunakan sebagai salah satu cara meningkatkan omset perusahaan!

Contohnya, kamu bisa menggunakannya sebagai media pemasaran yang efektif melalui media sosial, atau bahkan menggunakan kemudahannya sebagai media transaksi. 

Selain lebih cepat dalam menjaring pelanggan, kamu pun akan menciptakan transaksi secara lebih mudah hanya melalui sistem. 

 

7. Garansi

“Dijamin hanya menggunakan bahan yang halal!” Pernah membaca pesan-pesan semacam itu? Faktanya, kata-kata seperti di atas merupakan sebuah cara meningkatkan omset perusahaan. 

Contoh kalimat semacam itu merupakan jaminan yang bisa meyakinkan pelanggan. Jadi, kalau kamu ingin penjualan segera meroket, kamu bisa menambahkan kalimat-kalimat serupa yang sesuai dengan minat pelanggan. 

Atau, kamu juga bisa memasukkan beberapa testimoni pelanggan yang sudah pernah menggunakan produkmu. 

 

8. Menampilkan testimoni positif

Testimoni positif dari pelanggan yang sudah pernah membeli produk atau layanan kamu adalah alat pemasaran yang sangat efektif.

Menampilkan testimonial di situs web, media sosial, atau materi pemasaran dapat membangun kepercayaan dan memberikan bukti langsung tentang kepuasan pelanggan. Testimoni positif juga dapat membantu mengatasi keraguan potensial konsumen.

 

Baca Juga: Apa Itu Sense Of Belonging Dan Bagaimana Cara Membentuk Sense Of Belonging Pada Karyawan? Ini Tipsnya!

 

Meningkatkan omset penjualan membutuhkan pendekatan khusus dari berbagai aspek bisnis yang sedang kamu jalankan. Semoga dari beberapa tips yang ada di artikel ini bisa membantu bisnis kamu semakin berkembang, ya!

Jika Anda tertarik membaca artikel serperti ini, silahkan kunjungi website MSSHRPay untuk menemukan lebih banyak artikel yang dapat kamu akses secara gratis lho!

 

Sumber: mebiso.com & smartven.biz

  Kembali