Pajak Penghasilan (PPh 21)

Meningkatkan Akurasi Perhitungan Payroll dengan Sistem TER dan PPh 21 di Tahun 2024

  • Jul 29, 2024
  • 4 bulan yang lalu
image-content

Payroll atau penggajian adalah salah satu aspek krusial dalam manajemen sumber daya manusia di setiap perusahaan.

Kesalahan dalam perhitungan payroll dapat berdampak negatif pada kesejahteraan karyawan dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perpajakan.

Oleh karena itu, meningkatkan akurasi perhitungan payroll menjadi prioritas utama bagi banyak perusahaan.

Pada tahun 2024, penggunaan Sistem Total Employee Remuneration (TER) dan pemahaman yang mendalam tentang Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) dapat membantu perusahaan mencapai tujuan ini.

 

Baca Juga: Menghadapi Perubahan Aturan PPh 21 2024: Sistem TER sebagai Solusi Efektif untuk Payroll

 

Sistem TER adalah metode yang komprehensif untuk menghitung keseluruhan remunerasi karyawan, termasuk gaji pokok, tunjangan, insentif, bonus, dan berbagai komponen lainnya.

Keunggulan sistem ini adalah kemampuannya untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai kompensasi yang diterima karyawan, sehingga dapat meningkatkan transparansi dan akurasi perhitungan payroll.

Penggunaan Sistem TER juga memungkinkan perusahaan untuk menyusun anggaran yang lebih tepat dan memastikan bahwa semua komponen remunerasi dihitung dengan benar.

PPh 21, di sisi lain, adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh karyawan. Perhitungan PPh 21 seringkali kompleks karena melibatkan berbagai aturan dan pengecualian yang harus dipatuhi.

Pada tahun 2024, perubahan-perubahan peraturan perpajakan semakin menambah tantangan dalam perhitungan pajak ini.

Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang aturan terbaru dan menggunakan alat yang tepat untuk menghitung PPh 21 dengan akurat.

Integrasi antara Sistem TER dan perhitungan PPh 21 dapat memberikan solusi yang efektif untuk meningkatkan akurasi payroll.

Dengan menggabungkan kedua sistem ini, perusahaan dapat memastikan bahwa semua komponen remunerasi tercakup dan dihitung dengan benar, serta pajak yang dikenakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak payroll yang canggih yang mampu mengotomatisasi perhitungan dan mengurangi risiko kesalahan manusia.

Salah satu aspek penting dalam perhitungan payroll adalah memahami berbagai jenis tunjangan dan insentif yang diberikan kepada karyawan.

Beberapa tunjangan mungkin dikenakan pajak, sementara yang lain mungkin tidak. Misalnya, tunjangan transportasi atau tunjangan makan siang mungkin memiliki perlakuan pajak yang berbeda.

Dengan menggunakan Sistem TER, perusahaan dapat mengkategorikan setiap jenis tunjangan dengan tepat dan memastikan bahwa perhitungan pajaknya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan perubahan peraturan perpajakan yang sering terjadi. Pada tahun 2024, pemerintah mungkin memberlakukan kebijakan baru yang mempengaruhi perhitungan PPh 21.

Oleh karena itu, perusahaan harus selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam peraturan perpajakan dan memperbarui sistem payroll mereka sesuai kebutuhan.

Dengan cara ini, mereka dapat memastikan bahwa mereka selalu mematuhi peraturan yang berlaku dan menghindari potensi denda atau sanksi.

 

Baca Juga: Karyawan Tetap Harus Lapor SPT Meski Gaji Telah Dipotong Perusahaan. Berikut Penjelasannya!!

 

Pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi staf HR juga sangat penting dalam meningkatkan akurasi perhitungan payroll.

Staf HR harus dilatih untuk memahami penggunaan Sistem TER dan perhitungan PPh 21 dengan baik.

Mereka juga harus dibekali dengan pengetahuan tentang peraturan perpajakan terbaru dan cara mengaplikasikannya dalam perhitungan payroll.

Dengan demikian, staf HR dapat bekerja dengan lebih efisien dan akurat dalam mengelola payroll perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan konsultan pajak atau ahli payroll.

Konsultan ini dapat memberikan panduan dan saran tentang cara meningkatkan akurasi perhitungan payroll dan memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan perpajakan.

Dengan bantuan konsultan, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengimplementasikan praktik terbaik dalam manajemen payroll.

Penggunaan teknologi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan akurasi perhitungan payroll. Perangkat lunak payroll yang canggih dapat mengotomatisasi banyak proses perhitungan, sehingga mengurangi risiko kesalahan manusia.

Perangkat lunak ini juga dapat diintegrasikan dengan sistem keuangan perusahaan, sehingga data payroll dapat diakses dan dianalisis dengan mudah.

Dengan teknologi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam manajemen payroll.

Pada akhirnya, meningkatkan akurasi perhitungan payroll dengan Sistem TER dan PPh 21 membutuhkan upaya kolaboratif dari seluruh bagian perusahaan.

Manajemen, staf HR, dan departemen keuangan harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua proses perhitungan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dengan komitmen yang kuat dan penggunaan alat serta teknologi yang tepat, perusahaan dapat mencapai akurasi payroll yang lebih tinggi dan meningkatkan kesejahteraan karyawan serta kepatuhan perpajakan.

 

Baca Juga: Pernahkah Kamu Berpikir Mengapa Karyawan Harus Bayar Pajak Penghasilan? Ini Jawabannya!

 

Kesimpulannya, meningkatkan akurasi perhitungan payroll di perusahaan membutuhkan pendekatan yang menyeluruh dan terintegrasi.

Penggunaan Sistem Total Employee Remuneration (TER) memungkinkan perusahaan untuk menghitung keseluruhan remunerasi karyawan secara tepat dan transparan, sementara pemahaman mendalam tentang Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) membantu memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.

Integrasi kedua sistem ini, didukung oleh teknologi canggih, perangkat lunak payroll, dan pelatihan yang memadai bagi staf HR, dapat secara signifikan mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi proses payroll.

Selain itu, keterlibatan konsultan pajak atau ahli payroll dapat memberikan panduan tambahan untuk mencapai perhitungan yang lebih akurat.

Melalui upaya kolaboratif dan komitmen kuat dari seluruh bagian perusahaan, tujuan akurasi yang lebih tinggi dalam perhitungan payroll dapat tercapai, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kepatuhan perpajakan perusahaan.

Jika Anda tertarik membaca artikel serperti ini, silahkan kunjungi website MSSHRPay untuk menemukan lebih banyak artikel yang dapat kamu akses secara gratis lho!


  Kembali
Ahlun Nazar

Ahlun Nazar

Web Programmer

"Keyakinan adalah kunci yang menjadi faktor utama dalam sebuah keberhasilan".

Artikel yang terkait:

image-content
Pajak Penghasilan (PPh 21)
Pajak dan Kesejahteraan: Apakah Kenaikan PPN Memberikan Solusi atau Masalah?

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% di Indonesia pada tahun 2024 merupakan langkah yang diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan pend...

Ahlun Nazar
  • Nov 21, 2024
  • 3 minggu yang lalu
image-content
Pajak Penghasilan (PPh 21)
Pajak Sembako: Menggali Kontroversi dan Dampaknya pada Keluarga Berpenghasilan Rendah

Pajak sembako di Indonesia merupakan topik yang selalu memicu perdebatan hangat di kalangan masyarakat dan para pembuat kebijakan. Sembako, yang me...

Ahlun Nazar
  • Nov 21, 2024
  • 3 minggu yang lalu
image-content
Pajak Penghasilan (PPh 21)
Kenaikan PPN 12%: Dampak Terhadap Ekonomi dan Konsumen di 2024

Pada tahun 2024, Indonesia akan mengalami perubahan signifikan dalam kebijakan perpajakan dengan diimplementasikannya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...

Ahlun Nazar
  • Nov 21, 2024
  • 3 minggu yang lalu